Minggu, 03 Februari 2008

Turut Berbela Sungkawa

Hari ini..aku pergi melayat bersama kedua temanku, yaitu Ranie & Widie. Sebenernya, seluruh anak Paskibra SMAN 28 kelas X telah bersepakat akan melayat ke rumah teman kami, yaitu Sita Hapsari Gunawan karena Ibunda Tercintanya telah kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Akan tetapi, karena ada satu dan lain hal, akhirnya hanya kami bertigalah yang melayat ke rumahnya. Alhamdulillah, ternyata kami tidak sendirian, ada 2 orang teman sekelasnya Sita, yaitu Syifa & “????” (namanya gue gag tau!) juga turut hadir untuk mengucapkan bela sungkawa sedalam – dalamnya.

Pada saat kami sampai di rumah Sita, dia tidak ada di rumahnya. Dia sedang mengikuti proses dikebumikannya Ibunda Kesayangannya itu. Untuk mengurangi kejenuhan menunggu Sita datang, kamipun bercanda bersama. Bahkan kamipun sempat bercanda mengenai “ke-existan kami ber5”. Tapi tak lama kemudian, Sang Artispun datang (means: Sita). Saat kami melihat mukanya, dia sama sekali tidak menunjukkan raut kesedihan. Malah sebaliknya, dia menunjukkan wajah yang berseri – seri. Awalnya kami bertiga merasa heran, mengapa di saat Ibunya meninggal ia justru tidak merasa bersedih. Tapi kemudian kami tersadar, Sita sedang berusaha tidak mengumbar – umbarkan kesedihannya itu. Kami malah merasa salut & bangga atas sikapnya yang dewasa itu.

Saya sekeluarga, bersama seluruh teman – teman mengucapkan

“Turut Berbela Sungkawa yang sedalam – dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah Ibunda Tercinta dari Sita Hapsari Gunawan. Semoga beliau mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah swt & dihapuskan segala dosa – dosa yang ia perbuat, baik disengaja maupun tidak. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan. Amien Ya Rabbal Alamin.”

I
I
I

SITA! SEMANGADD!

0 komentar: