Kamis, 25 Desember 2008

PE-ER DARI GOMAT

Belum lama ini Gomat, (nama orang lohh), salah satu teman Blog gue dengan lancangnya, bahkan bisa dibilang dengan seenak udelnya (krik..krik..), ngasih gue Pe-eR Blog. Emang sih Pe-eR Blog semacam ini pernah gue posting di postingan sebelumnya. Tapi gimana ya? Masa' di Dunia Nyata ada PR di Dunia Maya juga ada PR. Awalnya sih males untuk ngerjain tapi ya karena nggak ada topik postingan yang menarik jadinya dengan sangat terpaksa gue kerjain.(Ada gunanya juga nihh PR!)

These are the rules: 1. Each blogger must post these rules 2. Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves 3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their ten things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names. 4. Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog.

1. SIHIR
Duar! Baru kita mulai topik pembicaraan kali ini tapi gue langsung menyuguhi kalian dengan kata sihir. Tapi tenang, alasan gue menulis hal ini karena jujur gue emang orang yang terobsesi dengan hal sedemikian. Kenapa? Simple koq, karena sebagai umat manusia pasti kita menginginkan kemudahan tohh, nah tentunya dengan sihir segala kesulitan jadi terasa mudah. Makanya saat pertama kali beredar film Harry Potter, gue langsung tertarik dengan film tersebut, juga pada saat beredar kartun Magical Doremi, ketertarikan guepun langsung mencuat. Tidak perlu film/kartun sihir yang selalu menggunakan tongkat sihir sebagai alat utamanya, kartun seperti Avatar: The Legend of Aang dimana tokoh utamanya bisa mengendalikan api, air, tanah, dan udarapun sudah cukup membuat gue tertarik. Jadi kalau memang di dunia ini ada sihir, kalian bisa bayangkan betapa menyenangkannya dunia ini. Ayo Bayangkan!

Oiya, berikut adalah beberapa film dan kartun yang gue suka: Chalk Zone, Naruto, Avatar The Legend of Aang, Cardcaptor Sakura, Flame of Recca, God! Save Our King, The Law of UEKI, Harry Potter. Tuhh, buktinya kalo gue emang suka hal-hal yang berbau sihir.

2. DESIGN GRAFIS / WEB DESIGN
Woho, ini adalah hal yang baru beberapa waktu ini mulai gue minati. Kalian pernah atau bahkan sering kan melihat suatu gambar yang sangat bagus bahkan kalian sampai tertarik dan ternyata setelah kalian ketahui, gambar tersebut merupakan hasil dari Design Grafis. Nahh, hal itu sering gue alami. Makanya gue berniat banget untuk menekuni bidang tersebut, tapi sayang bakat gue untuk menyalurkan inspirasi sangatlah minim, bahkan bisa sedikit di atas garis 0 kebakatan. Hal itu juga sulit untuk gue tekuni karena sarana dan prasarana penunjang Design Grafis yang gue miliki bisa dibilang nggak ada sama sekali. Jadi, gimana gue bisa ahli dalam bidang itu. Padahal, kalo gue bisa dan setidaknya sudah sedikit ahli saja, gue pingin menyalurkannya dalam Blog / Web yang gue buat. Hiks..sedih!

3. PENYANYI, KONSELOR, PSIKOLOGI, DAN PENYIAR RADIO.
Itu adalah cita-cita terbesar gue dalam bidang profesi. Tapi sayang, untuk jadi penyanyi gue minim bakat. Untuk jadi konselor atau Psikolog, mungkin sih tapi ya itu minim bakat. Nahh, ini dia Penyiar Radio, walaupun bakat teteup minim tapi nggak seminim lainnya. Fiuhh..leganya! Astaghfirullah!

4. FISIK
Yapp, tentunya menyebalkan jika fisik kita tidak mendukung kegiatan kita bukan? Itulah masalah yang sering gue alami (bukan masalah bentuk fisik lohh, tapi ketahanan fisik). Mudah lelah, letih, lesu, lemas, atau lunglai, tentunya bukan hal yang kita inginkan. Makanya niatnya sihh (baru niat lohh), liburan semestar 2 ini yang hanya selama 2minggu, pengen gue isi hari-hari gue dengan olahraga, setidaknya untuk meningkatkan ketahanan jantung dan paru-paru lahh. Tapi liburan hampir selesai kira-kira 1minggu lebih sedikit ini, gue juga belum menjalankan "treatment" ini dikarenakan kemalasan untuk bertindak. Semoga gue masih sempat untuk melakukannya. (Amiin).

5. MENTAL
Buset, dari tadi topiknya yang aneh-aneh aja ya yang gue bahas. Tapi beneran lohh, rata-rata kelemahan seseorang itu jatuh pada mental. Bukan berarti "mental" yang gue maksud di sini adalah gila alias nggak waras, tapi lebih kepada niat. Kenapa gue analogikan seperti itu karena memang seperti itulah keadaannya (Apa siyh?). Tapi coba dehh kalian pikir, hal no. 3 & 4 di atas kalo gue yakin dan gue mau berusaha dengan sangat pasti bisa dilakuin.

6. BERPIKIR
Kalo orang lain lagi diam tak bersuara bahkan cenderung bengong, justru gue gag begitu. Di saat gue lagi diam bahkan mungkin terlihat bengong, sebenernya gue lagi mikir, hal-hal apa aja yang enak untuk dipikirkan. Tapi biasanya bukan hal-hal sepele yang terkesan ece'-ece', justru masalah-masalah besar, seperti hal-hal yang tengah terjadi di negara kita ini. Guepun sendiri bingung, kenapa gue suka memikirkan hal seperti itu, padahal Pemerintahpun mungkin tidak melakukan apa yang seperti gue lakukan. Gile ye, masih bocah tapi "sok" memikirkan hal seperti itu. ckck..
Oiya, ada 1 pemikiran gue yang sudah lama ini terpikirkan oleh gue, yaitu KEGAGALAN TATA LETAK KOTA, karena menurut pemikiran gue, masalah terbesar di DKI Jakarta seperti kemacetan dan banjir insyaALLAH tidak akan terjadi. Oleh karenanya, MARI KAMPANYEKAN USULAN TATA LETAK KOTA YANG BAIK DAN BENAR!

7. MUDAH TIDUR SAAT BERKENDARA
Begini ceritanya, ada seorang anak lelaki tampan tanpa dosa yang sedang menaiki mobil bersama temannya. Di mobil, saat sang supir sedang sibuk menyetir, saat teman lainnya sedang membicarakan hal-hal yang tidak penting tetapi mereka senang dengan hal itu, dan anak itu tidak diajak berbicara, maka selang beberapa waktu kemudian anak itu pun akhirnya sampai pada dunia mimpi, dan anak itu adalah gue.

8. BINGUNG (KATA ORANG)
Kata orang, rakyat Indonesia terkenal dengan keramahannya. Tapi buktinya?
Kata orang, Indonesia merupakan negara dengan rakyat beragama Islam terbanyak di dunia. Tapi cerminannya?
Kata orang, bangga dengan budaya Indonesia. Tapi tindakannya?
Kata orang, Indonesia merupakan negara beragam agama dan saling toleransi. Tapi kenyataanya?
Kata orang, bangga dengan Bali milik Indonesia. Tapi adanya?

Itulah BEBERAPA hal yang cukup gue pertanyakan selama ini. Bagi pihak yang merasa tersinggung gue mohon maaf, karena postingan ini hanyalah menunjukkan pemikiran gue, dan itupun adalah tujuan pembuatan Blog ini, yaitu mengungkapkan pemikiran.

9. BENCI DENGAN ORANG YANG TIDAK TAHU DIRI
Nehh, misalkan loe punya teman yang tergabung dalam suatu Organisasi, misalnya OSIS/MPK. Saat loe sedang bergerumul (baca: berkumpul) dengan mereka, justru mereka membicarakan tentang keorganisasian tersebut dengan SANGAT BERSEMANGATNYA, sementara loe yang nggak tahu apa-apa jadi seperti patung yang harus mendengarkan ocehan mereka. Sebel gag sih? >Berikutnya Misalkan loe dan teman-teman loe yang tergabung dalam suatu Organisasi berniat untuk pulang bareng dan saat kalian sudah siap untuk pulang, tiba-tiba teman kalian menyapa teman mereka yang juga sesama pengurus Organisasi, tapi lama-lama jadi berbincang dan malah jadi bergerumul dengan teman mereka tersebut. Kemudian loe diacuhkan, dan loe yang tentunya bukan siapa-siapa jadi merasa seperti patung kembali dan saat loe menghindar dari pergerumulan tersebut untuk menguji teman loe apakah mereka sadar atau tidak bahwa mereka telah membiarkan loe menjadi seseorang yang tidak diperhatikan, ternyata mereka tidak sadar juga. Sebel gag sih? YANG MERASA, SADAR DONK!

10. BENCI DENGAN ORANG YANG TIDAK TEPAT JADWAL
Gue menggolongkan diri gue sebagai orang yang hampir selalu disiplin waktu. Bahkan jika ada suatu pertemuan gue mengusahakan diri untuk hadir +-15menit sebelum jadwal. Tapi saat waktu telah menunjukkan dimulainya pertemuan tersebut, justru orang lain yang seharusnya datang pada waktu tersebut nggak kunjung datang dan ternyata orang tersebut baru datang setelah 30menit s/d 1jam kemudian. Kesel gag sih? YANG MERASA KEMBALI, SADAR DONK!

Fiuhh..akhirnya selesai juga. Sebelumya gue pengen mohon maaf kepada Gomat, karena apa yang gue tulis di atas lebih tepatnya dibilang "9things and 1 habit about me". Tapi loe juga harus minta maaf sama gue karena udah bikin gue emosi saat nulis hal tersebut.
Selanjutnya gue gag pengen untuk meneruskan Pe-eR ini karena takut mereka juga kebawa emosi sama seperti gue. hehe..Maaf ya!

Sabtu, 13 Desember 2008

Lomba TLUB part 2

Pagi-pagi, sekitar jam 6.15 pagi, gue udah sampai di Sekolah. Selama perjalanan gue kira Sekolah masih sepi, ternyata gue salah, malah udah ramai banget. Beberapa kelas udah mulai latihan kembali karena nanti pada pukul 10.00 pagi Lomba akan dimulai. Widie teman gue, sekaligus Bos -nya Instruktur TLUB kelas X-2 yang menyuruh kami untuk tiba pagi hari ternyata malah telat datang, padahal murid kelas X-2 udah lebih dari setengah yang hadir. Memang anak itu, sulit untuk datang pagi tapi malah menyuruh kami datang pagi.

Instruktur yang ada saat itu hanya gue dan Bala. Ya udah, tanpa menunggu lama lagi, langsung saja kami suruh mereka untuk baris di lapangan, karena takut nggak kedapatan tempat untuk latihan. Maklum, sekolah gue itu memang tidak punyai lapangan yang luas untuk, makanya hukum rimbapun kembali berlaku, siapa cepat dia yang dapat. (Memangnya itu hukum rimba ya? hehe..)

Saat latihan ternyata ada satu orang dari mereka yang sakit dan akhirnya nggak bisa ikut lomba. Terpaksa, kami merombak kembali formasinya, pusing juga untuk mengubah formasi tanpa merusak formasi yang telah ada. Kepala ini rasanya sudah mulai bernyut-nyut ria.

Pagi itu, hari terasa panas sekali, sampai-sampai ada orang yang berkata "Neraka udah bocor!". Huhh, gawat juga ya kalau memang ucapan orang sok tahu itu benar. Setelah Gladi Bersih, kami menyuruh mereka untuk istirahat, takut nanti mereka ada yang sakit atau malah pingsan, karena lamanya mereka tampil nanti dan cuaca yang panas. Guepun juga langsung membeli se-cup besar Lemon Tea kesukaan gue seharga Rp2500. Belum sampai saatnya mereka tampil gue udah meminum 4 cup besar Lemon Tea. Berarti uang gue udah melayang Rp10.000 hanya untuk membeli minuman. Kayaknya gue dehidrasi berat.

Setelah Sholat Dzuhur, saatnya kelas X-2 tampil, menampilkan seluruh kemampuan mereka. Gue dan Widie yang nggak ikut lombapun merasa deg-degan. Udah pastilah, gimana nggak? Kami yang melatih mereka, tentunya berharap mereka dapat tampil memuaskan. Sekarang, kami udah nggak mementingkan Juara lagi, yang kami pentingkan adalah mereka dapat menampilkan yang terbaik. Bahkan, pas mereka tampil, gue secara diam-diam memberi kode kepada mereka untuk tetap semangat, walaupun cuaca udah nggak panas lagi.

Dengan tema "Sepak Bola" mereka tampil dengan kostum yang tentunya juga menunjukkan ciri khas olahraga itu. Ada yang menjadi Pemain Bola, Supporter, bahkan ada wasitnya pula, berikut dengan kartu merah dan kuning serta peluit. Wow, benar-benar heboh deh pokoknya. Dan suasana semakin bertambah heboh, karena adanya insiden Teks Pancasila Terbalik. Haha..cacat dah. Tapi justru itu yang membuat suasana menjadi menyenangkan dan tidak terlupakan, bahkan saat gue menulis kejadian inipun gue masih ketawa terpingkal-pingkal (lebay) apalagi kalo membayangkan kejadian itu. Memang sihh insiden itu bukanlah sesuatu yang seharusnya dijadikan bahan lelucon. Tapi apa boleh buat, karena hal itu memang konyol otomatis semua orang yang menyaksikan pada tertawa terbahak-bahak (termasuk gue). Sorry ya X-2!



Ini dia, saatnya bagi mereka untuk buka formasi. Dan betul dugaan gue ternyata mereka masih sering lupa dengan hitungan formasinya. Tapi nggak apalah, mereka udah kerja keras getu. Saat mereka menyanyikan yel-yel kelas mereka, guepun ikut-ikutan nyanyi dan bergaya di depan semua orang, supaya mereka juga nggak malu untuk bergaya. Ehh, nggak tahunya masih banyak yang malu-malu. (Payah nehh!)

Setelah lebih dari 30 menit mereka tampil, akhirnya mereka selesai unjuk kebolehan. Gue dan Widie sangat bangga, karena mereka lebih baik dibandingkan saat latihan. Jadi juara? Mungkin. Juara berapa? Emang gue pikirin.

Setelah sempat diguyur hujan selama +- 1 jam, saatnya pembacaan nama pemenang, dan ya' Kelas X-2 berhasil mendapat 5 juara, yaitu Penggerek Bendera Terbaik, Pembentang Terbaik, Paduan Suara Terbaik, Pembina Upacara Terbaik, dan Pembaca Doa Terbaik. Wehee, hebat juga mereka.

Dan alhasil karena kami mendapat juara terbanyak, kamipun menjadi Juara Umum. Gue benar-benar senang banget. Kelas X-2 dan para instukturnya pada teriak-teriak kesenangan. Gue nggak pernah menyangka hasilnya akan sebegitu memuaskan. Ucapan terima kasihpun mengalir kepada kami para instruktur dari mereka. Gue senang banget nget nget. Tapi sejujurnya gue yang seharusnya mengucapkan terima kasih kepada mereka, karena merelakan setiap hari pulang malam setelah tenaga dan pikiran mereka terkuras habis. Terutama saat H-1 dan H perlombaan.

Terima Kasih ya X-2. terima kasih Widie, Ali, dan Bala. Terima Kasih para Juri. Wahh, senangnya.



Image Hosted by ImageShack.us
SOULVIBE X-2 OY OY!

Lomba TLUB part 1

Belum lama ini, tepatnya 1 minggu yang lalu, SMA Negeri 28 tempat gue menuntut ilmu (huek) mengadakan Lomba Tata Laksana Upacara Bendera atau lebih dikenal dengan istilah Lomba TLUB. Ya' Lomba ini terselenggara berkat kerja sama yang baik antara Pengurus OSIS dan Pengurus Paskibra SMAN 28. Pesertanya tidak lain dan tidak bukan adalah Siswa/i kelas X SMAN 28. Tujuannya apalagi kalau bukan memelihara kekompakkan antar kelas dan angkatan mereka sendiri, menunjukkan jati diri kelas masing-masing, dan tentunya juga ajang untuk have fun (yeah!). Acara ini sebenarnya udah cukup lama ada di Sekolah gue ini, hanya saja yang membuatnya terkesan special adalah keterlibatan gue sebagai Instruktur TLUB (bangga).

Yapp, gue dipercaya sebagai Instruktur TLUB kelas X-2, dengan nama kelas mereka adalah Soulvibe, yang katanya diambil dari nama sebuah band (entahlah!). Rasa senang, gugup, dan takut tentunya juga sering menghampiri hati ini (sok puitis), tapi bener lohh, gugup karena mereka yang gue bina bukan orang yang gue kenal, dan takut karena jika mereka kalah, waktu dan tenaga yang selama ini terkuras seakan menjadi sia-sia. Mereka have fun, gue malah stress. Ckck..

Oiya, perkenalkan dulu Instruktur TLUB kelas X-2, yaitu gue, Widiani Budiarti (Widie), Aliya Izet Andrianto (Ali), dan Andhika “cett” (maaf nama aslinya gue gag tau, tapi lebih dikenal dengan nama Bala). Awalnya sihh sempet ragu juga dengan tim ini. Kenapa? Karena dengan Widie gue sering berselisih paham, dengan Ali dan Bala gue gag begitu deket, alhasil awal dengan mereka semua jadi sedikit salting (semoga mereka gag sadar).

Hari pertama, hari permulaan udah menjadi hari yang berat, karena Widie nggak bisa ikut hadir karena dia nggak masuk sekolah, berarti gue sebagai the one and only anak Paskibra harus lebih dominan dari Ali dan Bala yang anak OSIS. Blablabla dan akhirnya latihanpun selesai. Capek? So pasti. Stress? Ya iyalah!. Fiuhh..Dari pada kalian membaca cerita ini jadi ikut-ikutan capek mending kita percepat ceritanya.


..::H-1 TLUB::..


Waktu udah menunjukkan pukul 5.00 sore, saatnya semua murid untuk pulang dan berarti latihan juga telah usai. Eits, tunggu dulu, kami bukan orang yang senang menaati peraturan yang ada jadinya kami diam-diam pergi ke sebuah lapangan yang letaknya nggak jauh-jauh amat dari sekolah, kurang lebih 30menit perjalanan. Di sana, kami memulai latihan kira-kira jam 6.15 malam karena sebelumnya kami harus makan untuk mengisi energi dan nggak lupa Sholat Maghrib (subhanallah!). Sesaat sebelum latihan kami mendapat berita duka, karena 3 kelas lainnya kegerebek latihan diam-diam (udah kayak para waria yang kegerebek SatPol..hehe..), alhasil kami juga jadi was-was. Mereka yang kegerebek mendapatkan “nasehat” dengan “sedikit” bentakan dari sang guru. Kami yang nggak ketahuan jadi selalu menaruh curiga pada motor dan mobil yang berlalu lalang, takut ternyata yang mengendarainya adalah guru sekolah kami yang siap untuk memarahi kami, anak yang tidak berdosa.

Diterangi sinar bulan, latihan kami selesai pada pukul 7.00 malam. Suasana yang gelap nan remang jadi semakin membuat kami takut ketahuan, tapi untunglah, sepertinya guru tersebut juga udah capek mencari kami. Jadi kami nggak ketahuan dehh (hehe). Di lapangan itu bukan hanya kelas X-2 yang latihan, tetapi juga kelas X-3 dan X-4. X-2 dan X-4 yang udah selesai latihan, akhirnya beristirahat dulu dan pulang jam 7.30 malam. Sementara X-3 masih ada yang harus diajarkan yaitu buka formasi. Parah banget! Padahal buka formasi nggak gampang untuk diajarin, alhasil beberapa Instuktur kelas X-2 dan X-4 pun turut membantu termasuk gue. Tapi sayangnya, gue nggak dapat membantu sampai selesai karena waktu telah menunjukkan pukul 8.00 malam saatnya gue pulang dan bermimpi indah .

Lohh2, lantas bagaimana dengan lombanya? Tunggu saja di posting berikutnya. Hehe..

GUBRAG, PRANG2, SRANG2, TRANG2, CKITTTT........DDUUAARRRR!

(ceritanya para pembaca emosi karena postingannya nanggung)