Sabtu, 13 Desember 2008

Lomba TLUB part 2

Pagi-pagi, sekitar jam 6.15 pagi, gue udah sampai di Sekolah. Selama perjalanan gue kira Sekolah masih sepi, ternyata gue salah, malah udah ramai banget. Beberapa kelas udah mulai latihan kembali karena nanti pada pukul 10.00 pagi Lomba akan dimulai. Widie teman gue, sekaligus Bos -nya Instruktur TLUB kelas X-2 yang menyuruh kami untuk tiba pagi hari ternyata malah telat datang, padahal murid kelas X-2 udah lebih dari setengah yang hadir. Memang anak itu, sulit untuk datang pagi tapi malah menyuruh kami datang pagi.

Instruktur yang ada saat itu hanya gue dan Bala. Ya udah, tanpa menunggu lama lagi, langsung saja kami suruh mereka untuk baris di lapangan, karena takut nggak kedapatan tempat untuk latihan. Maklum, sekolah gue itu memang tidak punyai lapangan yang luas untuk, makanya hukum rimbapun kembali berlaku, siapa cepat dia yang dapat. (Memangnya itu hukum rimba ya? hehe..)

Saat latihan ternyata ada satu orang dari mereka yang sakit dan akhirnya nggak bisa ikut lomba. Terpaksa, kami merombak kembali formasinya, pusing juga untuk mengubah formasi tanpa merusak formasi yang telah ada. Kepala ini rasanya sudah mulai bernyut-nyut ria.

Pagi itu, hari terasa panas sekali, sampai-sampai ada orang yang berkata "Neraka udah bocor!". Huhh, gawat juga ya kalau memang ucapan orang sok tahu itu benar. Setelah Gladi Bersih, kami menyuruh mereka untuk istirahat, takut nanti mereka ada yang sakit atau malah pingsan, karena lamanya mereka tampil nanti dan cuaca yang panas. Guepun juga langsung membeli se-cup besar Lemon Tea kesukaan gue seharga Rp2500. Belum sampai saatnya mereka tampil gue udah meminum 4 cup besar Lemon Tea. Berarti uang gue udah melayang Rp10.000 hanya untuk membeli minuman. Kayaknya gue dehidrasi berat.

Setelah Sholat Dzuhur, saatnya kelas X-2 tampil, menampilkan seluruh kemampuan mereka. Gue dan Widie yang nggak ikut lombapun merasa deg-degan. Udah pastilah, gimana nggak? Kami yang melatih mereka, tentunya berharap mereka dapat tampil memuaskan. Sekarang, kami udah nggak mementingkan Juara lagi, yang kami pentingkan adalah mereka dapat menampilkan yang terbaik. Bahkan, pas mereka tampil, gue secara diam-diam memberi kode kepada mereka untuk tetap semangat, walaupun cuaca udah nggak panas lagi.

Dengan tema "Sepak Bola" mereka tampil dengan kostum yang tentunya juga menunjukkan ciri khas olahraga itu. Ada yang menjadi Pemain Bola, Supporter, bahkan ada wasitnya pula, berikut dengan kartu merah dan kuning serta peluit. Wow, benar-benar heboh deh pokoknya. Dan suasana semakin bertambah heboh, karena adanya insiden Teks Pancasila Terbalik. Haha..cacat dah. Tapi justru itu yang membuat suasana menjadi menyenangkan dan tidak terlupakan, bahkan saat gue menulis kejadian inipun gue masih ketawa terpingkal-pingkal (lebay) apalagi kalo membayangkan kejadian itu. Memang sihh insiden itu bukanlah sesuatu yang seharusnya dijadikan bahan lelucon. Tapi apa boleh buat, karena hal itu memang konyol otomatis semua orang yang menyaksikan pada tertawa terbahak-bahak (termasuk gue). Sorry ya X-2!



Ini dia, saatnya bagi mereka untuk buka formasi. Dan betul dugaan gue ternyata mereka masih sering lupa dengan hitungan formasinya. Tapi nggak apalah, mereka udah kerja keras getu. Saat mereka menyanyikan yel-yel kelas mereka, guepun ikut-ikutan nyanyi dan bergaya di depan semua orang, supaya mereka juga nggak malu untuk bergaya. Ehh, nggak tahunya masih banyak yang malu-malu. (Payah nehh!)

Setelah lebih dari 30 menit mereka tampil, akhirnya mereka selesai unjuk kebolehan. Gue dan Widie sangat bangga, karena mereka lebih baik dibandingkan saat latihan. Jadi juara? Mungkin. Juara berapa? Emang gue pikirin.

Setelah sempat diguyur hujan selama +- 1 jam, saatnya pembacaan nama pemenang, dan ya' Kelas X-2 berhasil mendapat 5 juara, yaitu Penggerek Bendera Terbaik, Pembentang Terbaik, Paduan Suara Terbaik, Pembina Upacara Terbaik, dan Pembaca Doa Terbaik. Wehee, hebat juga mereka.

Dan alhasil karena kami mendapat juara terbanyak, kamipun menjadi Juara Umum. Gue benar-benar senang banget. Kelas X-2 dan para instukturnya pada teriak-teriak kesenangan. Gue nggak pernah menyangka hasilnya akan sebegitu memuaskan. Ucapan terima kasihpun mengalir kepada kami para instruktur dari mereka. Gue senang banget nget nget. Tapi sejujurnya gue yang seharusnya mengucapkan terima kasih kepada mereka, karena merelakan setiap hari pulang malam setelah tenaga dan pikiran mereka terkuras habis. Terutama saat H-1 dan H perlombaan.

Terima Kasih ya X-2. terima kasih Widie, Ali, dan Bala. Terima Kasih para Juri. Wahh, senangnya.



Image Hosted by ImageShack.us
SOULVIBE X-2 OY OY!

0 komentar: